Entah itu memancing di laut, sungai, danau maupun rawa pastinya punya satu tujuan yang sama. Yakni agar umpan cepat disambar sehingga bisa mendapatkan banyak ikan.
Agar hasil pancingan bisa maksimal, tentu dibutuhkan beberapa usaha, diantaranya menyiapkan peralatan memancing, menggunakan umpan mancing paling jitu, memilih waktu memancing serta memilih spot terbaik.
Segala macam usaha diatas merupakan bentuk dari ikhtiar agar keinginan kita saat memancing dapat terwujud.
Namun sesuai ajaran islam, segala sesuatu atau saat akan melakukan kegiatan yang baik dianjurkan untuk memanjatkan doa. Berdoa dimaksudkan agar kita mendapatkan pertolongan serta berkah dari Alloh.
Seperti yang kita ketahui berdoa dan ikhtiar merupakan suatu kesatuan. Berdoa saja tanpa melakukan usaha atau ikhtiar tentu akan sia sia.
Begitu pula sebaliknya, ikhtiar tanpa di barengi dengan berdoa tentu tidak baik pula.
Sejak zaman Rosululloh hidup sebenarnya tidak ada riwayatnya tentang doa memancing. Namun secara umum terdapat ayat dalam Al Quran yang berkaitan dan menjelaskan tentang ikan.
Adapun ayat tersebut,
Artinya :
" Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (An Nahl: 14) ".
Adapun ayat lain dalam Al Quran yang menjelaskan tentang hal tersebut,
Artinya :
" Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan. (Al Maidah: 96) ".
Dari kedua ayat tersebut telah dijelaskan bahwa laut merupakan salah satu tempat yang menyimpan sumber makanan yang melimpah (ikan), dan dihalalkan bangkainya.
Baca Juga : Cari Kail Pancing?? Ketahui Cara Memilih Ukuran Nomor Mata Kail
Seperti yang kita ketahui, bangkai pada ajaran islam hukumnya haram. Namun ada pengecualian dengan hewan air satu ini (ikan) yang halal dimakan meski sudah mati.
Ini merupakan salah satu doa yang paling banyak dicari pemancing agar bisa mendapatkan banyak ikan. Doa nabi khidir di percaya dapat melancarkan urusan saat memancing. Adapula yang percaya doa Nabi khidir memanggil ikan agar berkumpul.
Sebenarnya, setelah ditelusuri tidak ada doa atau amalan doa yang yang pernah digunakan Nabi Khidir untuk memancing.
Jadi rasanya kurang tepat bila doa tersebut diperlukan sebagai doa memancing ikan.
Namun karena doa tersebut mengandung arti yang baik mungkin tidak mengapa jika diniatkan untuk berdoa saja.
Akan tetapi akan berbeda ceritanya bila anda mempercayai doa tersebut sebagai doa yang mempunyai khasiat khusus untuk memancing, tentu sangat berbahaya buat aqidah kita.
Dibawah ini Lafadz Doa Nabi Khidir :
Artinya :
" Dengan nama Allah, Apa yang dikehendaki Allah, Tiada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Allah….
Dengan nama Allah, Apa yang dikehendaki Allah, Tiada yang dapat menjauhkan kejahatan kecuali Allah….
Dengan nama Allah, Apa yang dikehendaki Allah, Segala nikmat berasal dari Allah….
Dengan nama Allah, Apa yang dikehendaki Allah, Tiada daya dan upaya melainkan dengan Allah….. "
Satu lagi doa yang paling banyak dicari pemancing selain doa Nabi Khidir, yaitu doa Nabi Sulaiman. Mereka percaya dengan mengamalkan doa tersebut dapat melimpahkan hasil tangkapan saat memancing ikan.
Padahal, sebenarnya doa yang dibaca Nabi Sulaiman ialah meminta kekayaan kepada Alloh, dan dengan kehendak-Nya doa tersebut dikabulkan.
Namun dengan kekayaan yang dimiliki, tidak membuat Nabi Sulaiman menjadi sombong.
Intinya untuk mendapatkan rezeki yang banyak yakni dengan bertaubat, ikhtiar dan berdoa. Selain itu kita juga diharuskan memperhatikan halal haramnya cara mendapatkan rizki.
Dan bila doa tersebut di kaitkan kedalam memancing sebenarnya bisa saja. Karena pada intinya memancing diniatkan untuk mendapatkan ikan guna menghidupi anak istri.
Akan tetapi berbeda hukumnya bila doa tersebut di gunakan untuk memancing karena sekedar hobi, yang dapat dikatakan hukumnya makruh.
Dan dibawah ini lafazd Doa Nabi Sulaiman,
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi". (Shad ayat 35)
Setiap orang memang punya kepercayaan yang berbeda-beda, ada yang percaya tentang hal hal mistik, ada pula yang tidak.
Hal itu juga sering dikaitkan saat akan memancing, banyak yang percaya bahwa jimat mancing serta mantra mancing dapat digunakan untuk mendapatkan ikan banyak.
Jimat mancing ikan tersebut sering disimpan atau digunakan pada saat memancing dengan harapan umpan cepat disambar. Begitu pula mantra mancing yang mempunyai fungsi tidak jauh berbeda.
Padahal, dalam syariat islam tidak di anjurkan mempercayai hal-hal demikian. Karena hal tersebut lebih cenderung ke musyrik.
Dalam islam berdoa memang sangat dianjuarkan, sebelum melakukan hal-hal yang baik, tak terkecuali memancing.
Dalam memancing berdoa di peruntukan agar mendapatkan rezeki yang banyak (ikan), misalnya : doa memancing ikan di sungai, doa memancing ikan besar, doa mancing ikan lele, doa mancing ikan nila, doa memancing ikan di laut, doa memancing ikan di kolam, ikan mas, mujair, bawal, patin dan lain sebagainya.
Namun saya pribadi belum pernah mengamalkan doa-doa seperti diatas. Biasanya mimin cukup hanya membaca basmalah sebagai doa untuk mancing.
Adapun lafazdnya sebagai berikut :
Artinya :
" Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang."
Sekian artikel dari saya, semoga dapat bermanfaat.
