Umpan Ikan Sidat - Tahukah anda apa itu ikan sidat? Tentunya sudah tidak asing lagi bukan? Ikan yang bentuknya menyerupai belut ini merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di sungai, danau, rawa, sawah dan terkadang ditemukan di saluran irigasi.
Disetiap daerah ikan sidat mempunyai sebutan yang berbeda beda, misalnya Pelus, moa, oleng, lumbon, uling, gatheng, ikan lubang dan masih banyak sebutan lainnya.
Cara mancing ikan sidat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis ikan lainnya. Hanya saja ikan sidat mempunyai jam makan tersendiri (keluar lubang / sarang pada waktu tertentu).
Selain itu diperlukan teknik serta trik khusus saat memancing sidat. Hal itu dikarenakan ikan sidat bersifat nokturnal (aktif di malam hari) serta kebiasaan makan yang berbeda.
Meski demikian tidak menutup kemungkinan ikan sidat makan pada siang hari. Sidat tetap dapat dipancing pada siang hari, Asalkan kita tahu kebiasaan serta cara mancingnya.
Misalnya, menemukan sarang sidat tinggal, umpan ikan sidat yang ampuh, selain itu peralatan memancing juga harus dipersiapkan.
Gimana? Sudahkan ada gambaran tentang cara mancing sidat?
Tenang Sob!! Pada artikel di bawah ini jejaksemut akan coba menjelaskan lebih detail tentang umpan sidat serta teknik mancingnya.
Untuk itu sebaiknya baca hingga akhir artikel ya!! Agar tidak ada point - point yang terlewatkan.
Sebagai tambahan, sebelum mulai memancing tidak ada salahnya membaca doa mancing ikan terlebih dahulu. Agar dilancarkan urusannya oleh Sang Pencipta.
Peralatan yang Dibutuhkan dalam Memancing Sidat Di Sungai / Danau
1. Reel
Bagaimana Cara Memilih Reel untuk Memancing Sidat?
Fungsi reel saat memancing sidat memang sangat penting (direkomendasikan pakai reel). Namun terkadang beberapa pemancing bisa sukses strike tanpa menggunakan reel. Tapi perlu diingat, kita tidak tahu seberapa besar ikan sidat yang akan menyambar.
Entah itu anakan atau babon yang mempunyai bobot puluhan kilogram, mengingat sidat mampu tumbuh hingga ukuran 2 meter lebih.
Lalu berapa ukuran reel yang cocok untuk mancing sidat?
Setelah mempertimbangkan ukuran sidat yang dapat tumbuh hingga puluhan kilogram. Mimin merekomendasikan reel ukuran minimal 1000 - 3000. Namun bila ikan sidat pada spot tersebut tergolong besar-besar, anda dapat menggunakan size yang lebih besar.
2. Joran
Bagaimana Cara Memilih Joran untuk Memancing Sidat?
Joran jenis apa yang lebih cocok digunakan untuk mancing sidat?
Pemancing sidat profesional biasanya menggunakan joran berbahan dasar Fiber. Hal ini dimaksudkan agar lebih sensitif saat menghentakan joran ketika strike.
Akan tetapi anda juga dapat menggunakan joran berbahan dasar Carbon. Dari sifatnya, joran carbon sangat lentur dan kuat sehingga saat strike lebih terasa tarikannya.
Adapun ukuran joran yang dapat digunakan yaitu antara 140 hingga 180 cm.
3. Senar
Senar jenis apa yang cocok untuk mancing ikan sidat?
Berapa ukuran senar untuk mancing sidat?
Senar atau kenur memang sangat penting fungsinya. Piranti inilah yang sering menjadi kendala saat memancing, entah itu putus, tersangkut atau karena hal lain. Sebenarnya tidak ada bedanya dengan senar untuk mancing ikan lainnya. Yang jelas kenur tersebut harus mempunyai kekuatan yang cukup.
Saat ini teknologi senar sudah sangat bagus, faktanya kenur dengan ukuran tipis (size kecil) memiliki kekuatan yang cukup besar.
Mengingat ukuran serta kekuatan sidat yang cukup besar, sebaiknya gunakan senar minimal 0.30 / 8 lbs (4 kg). Dan tidak ada salahnya bila anda menggunakan senar dengan size yang lebih besar.
4. Mata Kail
Satu lagi piranti mancing sidat yang sangat penting. Seperti yang kita tahu sidat mempunyai mulut yang besar serta rahang yang kuat. Untuk itu dibutuhkan kail dengan ukuran cukup besar dan punya kekuatan yang sebanding.
Lalu berapa ukuran kail untuk mancing sidat?
Ukuran kail sebenarnya relatif, pasalnya kita tidak tahu seberapa besar sidat yang akan menyambar. Namun setidaknya anda menggunakan mata kail dengan ukuran no. 5 hingga no. 10. Tentunya disesuaikan dengan spot favorit kalian ya!.
5. Timbel (pemberat) dan Swivel
Apa itu swivel?
Swivel merupakan piranti yang digunakan untuk memudahkan pemasangan senar ke mata kail. Selain itu swivel juga berfungsi sebagai penyeimbang kail saat berputar, entah itu saat disambar ikan atau terkena arus air. Untuk ukuran swivel dapat disesuaikan dengan ukuran mata kail.
Untuk timbel (pemberat) pasti kalian sudah tahu bukan?
Yap, timbel merupakan alat yang digunakan sebagai pemberat, mengingat memancing sidat lebih cocok menggunakan teknik glosor (tanpa pelampung).
Terus berapa ukuran timbel yang harus kita gunakan?
Untuk ukuran timbel sih dapat anda sesuaikan sendiri, tentunya juga harus di pertimbangkan dengan arus air dan ukuran umpan.
6. Alat Pendukung Saat Mancing Sidat
Dikarenakan mancing sidat lebih ampuh pada malam hari.
Jadi,
Sebaliknya gunakan peralatan penunjang, seperti Sepatu boat, Senter, Kain Lap dan Air mineral.
Senter dipakai sebagai penerangan menuju lokasi memancing, untuk sepatu boat difungsikan sebagai pelindung kaki dari hewan melata (ular dan lain lain). Sedangkan kain lap akan membantu anda saat memegang ikan sidat agar tidak licin (itu sih kalo dapet, heee).
Umpan Jitu Mancing Ikan Sidat Paling Galak
Tanpa adanya umpan, acara memancing tentu akan sia-sia bukan?
Memang peranan umpan sangatlah penting, tanpa umpan yang pas dan ampuh tentu hasilnya tidak akan memuaskan.
Apa umpan ikan sidat pada malam hari?
Apa pula umpan sidat pada siang hari?
Dikarenakan sidat merupakan jenis hewan karnivora (pemakan daginh). Jadi sebaiknya gunakan umpan berupa hewan kecil atau serangga kecil.
Adapun Umpan Mancing Sidat yang dapat anda gunakan, baik itu siang hari maupun malam hari.
- Anakan kodok / precil
- Cacing unthel / kruwel
- Uret kelapa / gendon
- Burung emprit
- Cumi segar
- Belut
- Ikan-ikan kecil
Umpan berupa cacing, uret kelapa dan anakan kodok lebih cocok digunakan pada rawa atau sungai kecil. Sedangkan cumi, belut, ikan kecil dapat anda gunakan pada sungai sungai besar yang mempunyai kedalaman lebih dari 1.5 meter.
Terakhir yaitu burung emprit, sadis bukan? burung kok buat umpan,
Sidat merupakan predator yang ganas dan rakus, di alam liar sidat babon biasa memangsa hewan-hewan kecil sampai burung kecil sekalipun.
Mulutnya yang besar serta ukurannya yang dapat mencapai 20 kg dan dapat disebut sebagai Ikan Sidat Terbesar / Raksasa. Jadi tak khayal bila ikan ini melahap burung emprit sekalipun.
Berbeda dengan malam hari, pada siang hari sidat lebih aktif didalam lubang, jadi sebaiknya gunakan umpan yang berbau tajam agar lebih ampuh.
Silakan scroll kebawah untuk informasi lebih jelas tentang mamcing sidat pada siang hari.
Cara Mancing Sidat Pada Malam Hari
Malam hari merupakan waktu paling tepat untuk memancing ikan sidat. Hal itu dikarenakan sidat merupakan hewan nokturnal yang yang aktif pada malam hari.
Untuk yang sudah biasa mancing sidat mungkin tidak akan ada kendala. Namun berbeda dengan kita yang masih pemula tentu akan merasa bingung. Entah itu memilih lokasi mancing / spot, umpan yang jitu.
Dibawah ini beberapa Tips serta Cara Memancing Sidat pada Malam Hari :
1. Langkah pertama, Pilih Spot tujuan yang Potensial
Memilih spot mancing yang benar sangatlah penting, coba bayangkan kita memancing di tempat yang tidak ada satupun sidat.
Tentu hal tersebut akan sia sia bukan? Untuk itu diperlukan ketrampilan khusus untuk mengetahui spot sidat yang potensial.
Berikut ini Ciri-ciri Sungai yang Banyak Sidat :
- Sungai atau Rawa dengan kedalaman 1.5 meter atau lebih.
- Arus air cukup deras
- Terdapat beberapa hewan atau serangga kecil yang hidup disekitar spot (tempat mancing). Misalnya kodok, nyamuk dan serangga air lainnya.
- Pilih spot berupa bebatuan padas (batu putih) yang berlubang.
- Pilih spot pada tikungan sungai, arus air pada tikungan sungai biasanya akan membentuk cekungan yang cukup dalam (daerah seperti ini sangat disukai sidat).
- Dibawah atau sekitaran bendungan tua.
- Rawa-rawa pada muara sungai yang dalam.
2. Pilih Waktu Terbaik Mancing Sidat
Dikarenakan sidat merupakan ikan nocturnal atau aktif mencari makan pada malam hari. Jadi waktu paling tepat untuk memancing sidat yaitu pada malam hari.
Ikan sidat akan keluar dari sarang ketika matahari mulai tenggelam (sekitar jam 5 sore) dan biasanya sidat akan lebih galak pada tengah malam hingga subuh menjelang.
3. Tetap Tenang dan Jangan Berisik!!
Pada saat memancing usahakan anda tidak berisik (tetap hening). Sidat sangat peka dengan suara berisik, meskipun hanya suara ranting terijak / tajuh.
Apalagi anda berteriak atau bernyanyi keras, dapat dipastikan sidat akan kabur terbirit birit.
4. Gunakan Umpan Bom untuk Mengumpulkan Sidat
Agar sidat dapat berkumpul atau mendekat, kalian bisa menggunakan darah, atau keong sawah atau apapun yang berbau amis.
Beberapa saat kemudian sidat bakal berkumpul di lapak kalian. Hal yang harus anda lakukan hanyalah menunggu hingga umpan disambar.
5. Gunakan Umpan Sesuai Spot atau Lokasi Memancing
Seberapa penting peranan umpan?
Tentu saja sangat penting sob, seperti yang sudah mimin jelaskan diatas. Salah memilih umpan pasti hasilnya tidak akan memuaskan.
Misalnya kita memancing sidat di sungai yang besar, umpan jenis apa yang harus kita gunakan?
Karena spot berada di sungai yang cukup besar dan dalam maka sebaiknya gunakan umpan yang berbau amis lebih tajam atau umpan lebih besar. Misalnya cumi, belut atau burung kecil.
Begitu pula saat memancing sidat di sungai kecil, persawahan, atau rawa rawa anda dapat memakai umpan berupa cacing, ulat daun atau anakan kodok.
6. Kuasai Teknik Memancing Sidat
Memancing sebenarnya dapat dikatakan keberuntungan. Mengapa demikian?
Selain kita harus menguasai cara memancing yang benar, faktor hoki juga ikut berperan akan hasil tangkapan.
Namun teknik memancing sidat juga cukup penting loh!!
Misalnya, saat melempar umpan atau saat strike / umpan disambar. Saat sidat terjerat kail, pastinya sidat akan berusaha untuk melepaskan diri.
Untuk itu usahakan senar jangan sampai terlilit sidat, hal tersebut akan mempermudah meloloskan diri dari kail. Terus gulung kenur agar tidak kendur, namun jangan sampai saling tarik yang dapat menyebabkan senar putus.
Cara Memancing Sidat Pada Siang Hari yang Benar
Meskipun demikian, ternyata sidat tetap dapat dipancing pada siang hari loh!!
Asalkan, kita tahu sarang atau lubang persembunyian sidat tersebut.
Lalu apa ciri - ciri lubang / sarang sidat?
Ciri - ciri Sarang Ikan Sidat yang ditempati :
- Tidak ada kotoran (bersih) pada lubang tersebut
- Air yang mengalir didekat lubang tidak normal, artinya aliran air tidak beraturan (naik turun)
- Bentuk sarang tidak rata / rapih
- Terdapat serangga atau hewan air kecil disekitar sarang
- Tercium bau bangkai disekitar lubang (bau tersebut berasal dari sisa makanan sidat) dan bisanya penghuninya sidat ukuran jumbo / babon.
Setelah mengendus keberadaan lubang sidat, barulah anda dapat mulai memancing disekitar sarang tersebut. Lalu tunggu hingga umpan disambar.
Ternyata pada keadaan tertentu (meski siang hari) sidat juga keluar dari lubang loh!!
Contohnya pada saat banjir yang menyebabkan air meluap dan berwarna coklat keruh, saat itulah ikans sidat juga keluar dari sarang.
Itulah beberapa tips memancing ikan sidat yang disertai umpan paling ampuh.
Terimakasih kak penjelasan nya , sangat bermanfaat,saya akan mencoba nya.
BalasHapusOk, sama sama 👍👍
Hapus