Memilih Senar Pancing - Anda sering Boncos, Zonk atau tidak Strike sama sekali, mungkin pemilihan senar yang salah adalah penyebabnya. Tahukah anda? Bahwa ternyata ikan tidak buta senar loh.
Memang banyak pro kontra tentang memilih senar pancing yang tepat untuk memancing di segala kondisi. Posisi seperti ini terkadang justru membuat anda bingung senar apa yang akan kita gunakan.
Terlebih lagi semua produsen senar pasti menawarkan bahwa produk merekalah yang paling bagus, kuat, murah, awet dan paling killer. Dan hal ini tentu akan membuat kita tambah bingung dalam memilih senar pancing.
Dari pada bingung,
Yuk kita telusuri secara ilmiah dan juga menurut pengalaman para pemancing senior (suhu mancing).
Seperti yang kita tahu, saat ini dipasaran ada beberapa jenis senar misalnya fluorocarbon, monofilamen dan polifilamen (polyfilament) yang juga sering disebut benang PE. PE merupakan kepanjangan dari polyethylene yang punya arti senar lilitan.
Dari ketiga jenis kenur diatas tentunya memiliki kelebihan masing masing masing, jadi jangan ragu untuk memakai ketiganya untuk memancing.
Senar satu ini adalah jenis yang paling populer di pasaran. Monofilamen mempunyai sifat sulit dilihat oleh ikan namun terlihat jelas oleh pemancing.
Tentu hal tersebut menguntungkan pemancing, karena kita lebih mudah mengontrol pergerakan senar.
Baca Juga : 5 Reel Pancing Termahal Di Dunia, No.1 Seharga Ninja 4 Tak
Dipasaran senar monofilamen juga tersedia dengan beberapa pilihan warna, misalnya kuning, merah, hijau dan jernih atau tembus pandang.
Tentunya setiap warna mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.
Okelah, kita bahas satu persatu . . .
Senar Monofilamen Warna Kuning
Warna senar yang mencolok, khususnya warna kuning akan sangat mudah dilihat pemancing, jadi kita lebih mudah respon ketika ada sambaran dari ikan.
Namun,
Senar warna kuning akan relatif terlihat ikan dikedalam air, karena hal tersebut senar warna kuning paling cocok
digunakan pada kondisi air keruh.
Senar Monofilamen Warna Merah
Senar warna merah juga diklaim sebagai senar yang juga tak terlihat di dalam air. Bahkan lebih baik dari pada warna kuning, benda yang berwarna merahlah yang pertama kali kehilangan warna di dalam air.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Merk Senar Pancing Kecil tapi Kuat
Hal ini diperkuat oleh para penyelam, yang mengatakan bahwa benda berwarna merah akan kehilangan warnanya ketika masuk kedalam air dan terlihat menjadi warna hitam.
Disamping itu warna merah akan lebih terlihat oleh pemancing karena mudah terlihat sehingga gampang
dikontrol saat ada sambaran.
Senar Monofilamen Warna Hijau
Warna selanjutnya adalah senar warna hijau, warna ini saat baik untuk digunakan. Bahkan produsen senar pancing mengklaim bahwa warna hijau sangat baik dikaburkan di dalam air.
Hal itu dibuktikan karena kebanyakan air pada perairan berwarna hijau, misalnya air rawa, air sungai serta spot yang banyak ditumbuhi tanaman air atau pepohonan disekitarnya.
Dengan kesamaan warna tersebut otomatis senar warna hijau akan berkamuflase lingkungan sekitar.
Namun sangat disayangkan warna hijau akan terlihat jelas pada kondisi air jernih, jadi sangat tidak disarankan mengggunakan
senar warna hijau pada air jernih.
Senar Monofilamen Clear (Jernih/ Tembus Paandang)
Warna satu ini mungkin yang paling killer dan banyak digunakan.
Pernahkan anda memancing namun boncos (zonk) padahal ikan ngeloyor disamping senar?
Hal seperti ini mungkin pernah dialami pemancing (pengalaman pribadi juga sih . . .),
Bisa jadi hal tersebut dikarenakan warna senar anda tidak terlihat kabur didalam air dan akhirnya ikan curiga bahkan kabur seketika.
Buat anda yang sering mengalami hal seperti itu ada baiknya mencoba senar pancing berwarna jernih / tembus pandang.
Dijamin ikan tidak curiga lagi!!
Senar Monofilamen Warna Biru
Sama seperti warna merah, senar warna biru juga akan terlihat kabur di dalam air. Selain itu warna biru akan terlihat jelas dari atas air oleh pemancing.
Karena sifat tersebut senar warna biru bisa anda jadikan referensi senar untuk
memancing disetiap kondisi air.
Para produsen senar mengklaim bahwa senar fluorocarbon merupakan line yang paling tidak terlihat didalam air.
Alasannya,
Karena fluorocarbon mempunyai sifat pembiasan cahaya yang mirip dengan air. Senar jenis ini mempunyai sifat tembus pandang dan artinya sangat cocok digunakan pada air jenih maupun air keruh sekalipun.
Karena sifat yang dimiliki senar pancing fluorocarbon, otomatis umpan yang terpasang akan terlihat lebih alami di dalam air.
Jadi prosentase umpan disambar ikan akan lebih besar.
Lalu bagaimana dengan senar pancing fluorocarbon yang berwarna, misalnya pink / merah muda?
Kebanyakan produsen senar fluorocarbon mengklaim bahwa senar warna merah muda sulit dilihat didalam air. Namun hal tersebut terasa aneh dan sulit dimengerti, pasalnya warna pink akan terlihat menyala pada permukaan air.
Namun hal tersebut tidak dibenarkan, studi ilmiah dari para penyelam bawah laut mengatakan bahwa memang warna pink akan kelilangan warnanya pada kedalam tertentu.
Jadi dapat disimpulkan senar warna pink terlihat kurang jelas dikedalaman tertentu sehingga tidak
jelas terlihat oleh ikan.
Saat ini memang senar PE sedang naik daun dan dapat dikatakan sebagai senar pancing terbaik.
Kenapa ?
Senar PE mempunyai kelebihan pada kekuatannya dan memang sudah terbukti dilapangan. Terlebih lagi senar pancing PE berdiameter lebih tipis dengan kekuatan yang bagus dibandingkan jenis lainnya.
Baca Juga : Cari Kail Pancing?? Ketahui Cara Memilih Ukuran Nomor Mata Kail
Jenis juga dijuluki senar pancing kecil tapi kuat. Dan alasan itulah banyak pemancing yang menggunakan senar jenis ini.
Namun disamping kelebihan tersebut, senar PE mudah sekali terlihat oleh ikan didalam air, terutama air jernih.
Untuk mengakali hal tersebut kita bisa menambahkan senar leader (tali pandu / tali ujung) pada ujung tali PE tersebut.
Bagaimana cara membuatnya?
cara membuat senar leader |
Untuk membuat senar leader sebenarnya tidak ada aturan yang baku. Artinya masing masing angler dapat membuat sesuai selera dan tentunya disesuaikan dengan ikan target.
Namun pada umumnya cara pembuatannya tidak berbeda jauh, kita dapat mempersiapkan peralatan sebagai berikut.
Bahan-bahan untuk Membuat Senar Leader :
- Tali Pancing Monofilament / Fluorocarbon
- Kawat (Nekelin)
- Swivel / Kili-kili
- Kail
- Pemberat
Cara Membuat Senar Leader untuk Senar Pancing PE :
- Siapkan senar monofilament / fluorocarbon secukupnya, bila perlu tambahkan juga kawat untuk menyambungkan kekail.
- Ikat senar monofilament kedalam swivel atau kili - kili.
- Pastikan anda menambahkan 8 - 10 inchi untuk membuat simpul.
- Buat simpul pada bagian atas untuk menyambungkan ke kail.
- Anda dapat membuat dua atau tiga simpul sekaligus.
- Pada bagian bawah (ujung kenur), bisa anda tambahkan pemberat.
Pada dasarnya anda dapat membuat simpul apapun untuk dijadikan senar leader. Bila kurang jelas anda dapat melihat gambar diatas.
Rangkuman dan Inti Artikel diatas :
Mungkin penjelasan diatas masih membuat anda bingung dalam memilih jenis senar pancing. Untuk itu saya rangkum menjadi lebih spesifik lagi. Berikut rangkuman dari artikel diatas :
Mungkin penjelasan diatas masih membuat anda bingung dalam memilih jenis senar pancing. Untuk itu saya rangkum menjadi lebih spesifik lagi. Berikut rangkuman dari artikel diatas :
- Senar Fluorocarbon merupakan jenis senar yang paling tidak terlihat di dalam air.
- Sedangkan senar PE merupakan jenis senar pancing terkuat, akan tetapi yang paling jelas terlihat di air (terutama air jernih).
- Agar dapat membuat senar pancing kuat namun tidak terlihat di dalam air, kita dapat mengkombinasikan keduanya. Senar PE (tali utama) + Senar Leader (tali ujung).
Itulah penjelasan tentang Cara Memilih Senar Pancing, Semoga Bermanfaat. Salam Joran Melengkung.