Cara Merawat Ikan Arwana - Hallo sobat satu Hobi!! Gimana Kabarnya? Semoga sehat sellau ya!! Gimana Ikan Arwana peliharaan kamu? Sobat Lagi cari Informasi mengenai Cara Memelihara Ikan Arwana? Tepat sekali Sob!! Kali ini JejakSemut akan membahas tentang Cara Merawat Ikan Arwana Anakan maupun Dewasa.
Bagaimana Cara Merawat Ikan Arwana yang Benar? Langsung saja, yuks Simak!!
Pernahkah anda memelihara Ikan Arwana ? Ikan dengan sisik yang besar dan cantik ini memang banyak peminatnya. Harga jual yang mahal mampu memikat orang untuk membudidayakan ikan ini.
Baca Juga :
[Pemula Wajib Tahu] Ini 7 Cara Merawat Ikan Louhan yang Benar
Ga Masuk Akal!! 7 Ikan Louhan Termahal no.1 Seharga 900 Juta
Namun tidak semudah itu sob!! Memelihara ikan arwana cukup sulit dan bersiko. Meskipun perawatan ikan ini tertolong sulit namun berbanding lurus dengan nilai jualnya yang tinggi.
Jadi bila anda berniat memelihara ikan arwana sebaikanya ketahui dahulu tips serta cara merawatnya, agar ikan yang anda pelihara tidak mati nantinya.
Lalu bagaimana cara merawat ikan arwana?
Langkah apa saja yang harus dilakukan?
Harga ikan yang tidak murah pasti membuat pemiliknya merasa was was. Takut ikan mati lah, takut salah pakan lah, takut ini itu. Alhasil ikan justru tidak diurus dengan benar.
Hal ini sangat wajar, terlebih lagi buat seorang pemula. Untuk itu sebaiknya carilah informasi mengenai ikan arwana.
Untuk itu kali ini mimin akan berbagi tips dalam merawat ikan yang cantik ini. Sebaiknya pelajari langkah demi langkahnya agar ikan anda dapat tumbuh dengan sempurna serta terhindar dari penyakit.
Bentuknya yang unik serta warnanya yang cantik menjadikan ikan ini sangat cocok dipelihara pada aquarium sebagai ikan hias. Namun anda harus memperhitungkan ukuran akuarium dengan ikan kesayangan anda.
Tentu saja ukuran ikan arwana berbeda satu sama lain. Agar ikan dapat bergerak dengan bebas sebaiknya gunakan akuarium 3 kali dari panjang tubuh ikan. Dengan lebar aquarium 1,5 kali dari panjangnya.
Singakatnya, bila ikan kesayangan anda memiliki panjang tubuh 20 cm berarti kita memerlukan akuarium dengan panjang minimal 60 cm dan lebar 30 cm. Anda dapat membeli atau membuat akuarium sendiri.
Saat ikan arwana mulai tumbuh lebih besar sebaiknya segera pindahkan ke wadah yang lebih besar.
 |
| aerator oksigen |
Selain media untuk memelihara, anda juga diharuskan menggunakan peralatan pendukung.
Apa saja perlengkapan yang harus disiapkan?
- Air Bersih
- Aerator
- Filter
- Hiasan dalam Akuarium
- Lampu LED
Oklah kita bahas satu, secara lebih detail.
1. Air Bersih
Sebelum mememlihara ikan arwana terlebih dahulu peraiapkan air bersih sebagai media utama. Anda juga diharuskan memperhatikan kondisi air agar ikan tetap sehat dan tidak stres.
Ciri-ciri Air Bersih :
- Tidak keruh
- Tidak berwarna
- Tidak berbau
- Jernih
- Berasa tawar
- Derajat keasaman aman
- Bebas bakteri
- Suhu normal
- Bebas endapan
- Bebas dari zat kimia
2. Aerator
Alat pertama yang wajib adalah aerator, alat ini berfungsi sebagai suplai oksigen pada akuarium serta mengeluarkan kotoran dalam akuarium. Adanya aerator pada akurium akan membuat ikan bernafas dengan baik serta merasa nyaman.
3. Filter
Dengan adanya filter aquarium maka air dalam aquarium akan selalu terjaga dari kotoran dab membuang penumpukan racun amonia serta sisa sisa pakan.
Sebenarnya dengan selalu mengganti air semua masalah tadi dapat teratasi, namun hal ini tentu sangat merepotkan. Disinilah peranan filter sangat dibutuhkan.
Dengan adanya filter anda tidak perlu repot repot mengganti air setiap waktu.
4. Hiasan dalam Aquarium
Hiasan akan memambah cantik aquarium anda, namun perlu diperhatikan fungsi dan kebutuhan dari hiasan tersebut. Terlalu banyak hiasan justru akan mengganggu pergerakan dari ikan arwana itu sendiri.
Banyak sekali pilihan hiasan yang dapat digunakan, misalnya pohon-pohonan, air terjun, tanaman plastik hingga bebatuan. Sekali lagi banyaknya hiasan harus disesuaikan dengan kapasitas aquarium anda.
5. Lampu LED
Pemasangan lampu LED akan memperindah aquarium anda. Selain itu lampu LED juga berperan sebagai penstabil suhu agar tetap terjaga. Namun besar kecilnya juga harus disesuaikan agar temperatur air tidak terlalu panas yang justru membuat ikan tidak nyaman. Perbandingannya, jika anda menggunakan akuarium ukuran 80 x 40 bisa menggunakan lampu dengan daya 20 watt.
Cara Memilih Anakan Ikan Arwana :
- Pilih ikan yang sehat serta berprilaku aktif, anda dapat mengujinya dengan memberi pakan. Bila ikan tersebut mengejar dan melahap pakan daoat dipastikan sehat.
- Ikan tersebut tidak cacat, perhatikan semua anggota tubuh ikan apakah lengkap atau tidak. Misalnya ukuran sirip yang satu dengan lainnya.
- Tentukan jenis ikan arwana yang akan anda pelihara. Untuk anda yang baru mengenal arwana (pemula) sebaiknya pilih jenis Arwana Pino (Green Arwana) atau Arawana Silver (Arwana Brasil). Sedangkan jenis terbaik adalah Ikan Arwana Golden Red atau Super Red.
Setelah ikan anda dapatkan, tentu langkah selanjutnya masukan ikan tersebut kedalam akuarium bukan? Namun saat memasukan ikan tidak boleh sembarangan Sob!!
Pertama tama masukan air akuarium anda sedikit demi sedikit kedalam plastik ikan arwana. Hal ini bertujuan agar ikan tersebut dapat beradaptasi dahulu dengan kondisi air aquarium.
Posisi penempatan Akuarium tidak boleh dianggap remeh, pasalnya ikan yang baru anda beli harus beradaptasi. Karena itu sebaiknya letakan ikan pada tempat yang jarang dilalui orang. Ikan arwana membutuhkan suasana yang tenang tanpa gangguan orang lalu lalang.
Pada minggu minggu pertama ikan akan menyesuaikan diri dari gerakan maupun suara disekitar akuarium. Pada minggu kedua ikan sudah mulai beradaptasi dan terbiasa dengan lingkungan sekitar.
Satu lagi yang tidak kalah penting, ikan arwana tergolong ikan yang aktif dan gesit. Maka dari itu sebaiknya tutup akuarium agar ikan tidak melompat keluar. Jangan lupa beri lubang pada bagian atas agar sirkulasi udara tetap berjalan lancar.
Pakan merupakan faktor penting dalam peetumbuhan ikan arwana. Untuk itu anda tidak boleh sembarangan dalam memberi makanan.
Adapun Cara Pemberian Pakan Ikan Arwana yang Benar :
Berikan pakan berupa ikan-ikan berukuran kecil, misalnya ikan mas atau jenis lainnya.
Selain itu anda dapat memberikan pakan berupa kecoa tanah setiap 3 hari sekali. Kecoa mempunyai kandungan protein yang tinggi serta dapat membuat warna sisik lebih mengkilap.
Pakan jenis lain yang dapat anda gunakan seperti udang, kepiting atau anakan katak.
Pemberian pakan dapat anda lakukan secara rutin sebanyak 3 kali sehari. Yaitu pada pagi hari antara pukul 07:00 - 08:00, siang hari pada jam 10:00 - 11:00 dan sore hari pada jam 16:00 - 17:00.
Air merupakan media yang sangat penting saat memelihara ikan hias. Tingkat kebersihan air akan sangat mempengaruhi kesehatan ikan anda. Jadi sebaiknya gunakan air bersih (bening dan tidak berbau) agar ikan tetap merasa nyaman.
Untuk menjaga kebersihan air sebaiknya ganti secara rutin air dalam akuarium minimal 3 kali dalam satu bulan.
Bila perlu anda dapat menggati air akuarium setiap 3 hari sekali atau ketika air sudah mulai kotor. Hal ini bertujuan agar kualitas air tetap terjaga kebersihannya.
Dengan kualitas air yang baik, otomatis ikan akan terhindar dari stres.
Seperti yang sudah mimin jelaskan diatas, air merupakan hal yang sangat fital dalam memelihara ikan hias. Untuk itu sebaiknya ganti air secara rutin dan benar. Air aquarium yang jarang diganti tentu akan keruh serta mengandung endapan sisa - sisa makanan maupun kotoran.
Jika hal tersebut berlangsung lama tentu akan mempengaruhi kesehatan ikan anda. Maka dari itu sebaiknya ganti air bila sudah terlihat keruh atau berbau. Saat mengganti air juga harus bertahap agar ikan tidak kaget. Pertama tama ganti air sekitar 20 % lalu ganti kembali sebanyak 50 %.
PENTING!!
Jangan mengganti keseluruhan air karena akan membuat ikan kaget dan stres.
Selain kualitas dan kebersihan air, anda juga diharuskan menjaga suhu serta pH air. Untuk suhu air sendiri disarankan sekitar 26°C – 30 °C. Suhu air yang terlalu tinggi akan membuat ikan mudah stress dan menyebabkan insang menggulung bahkan bisa mati. Untuk itu sebaiknya tempatkan pada tempat yang teduh dan jangan terkena sinar matahari secara langsung. Bila perlu tambahkan heater agar suhu dapat diatur sesuai kebutuhan.
Selain itu tingkat keasaman juga tidak kalah penting. Untuk ikan arwana normalnya membutuhkan tingakt keasaman pH 6.0 - 7.0. Hal yang memengaruhi tingkat keasama adalah kualitas air (semakin kotor atau keruh maka tingkat keasaman akan semakin meningkat.
Maaf, ketinggalan nih satu sob.
Satu lagi yang terlihat sepele namun dapat berakibat fatal yakni kapasitas media. Dalam menempatkan ikan tentu harus disesuaikan dengan kualitas media/akuarium. Akuarium dengan jumlah ikan yang terlalu banyak (padat) akan mempengaruhi pergerakan ikan serta tingkat kebersihan air.
Semakin banyak ikan pada suatu media tentu akan mempersempit ruang gerak penghuninya. Selain itu kebersihan air juga akan semakin rendah dan cepat kotor. Untuk ikan arwana mungkin dapat di letakan secara bersamaan dalam satu aqurium. Namun ketika dewasa sebaiknya pisahkan mereka satu satu agar lebih leluasa.
Dari kesembilan tips diatas tentu saling berkaitan. Jadi sebaiknya lakukan langkah demi langkahnya agar ikan hias kesayangan anda tetap sehat dan terhindar dari stres.
Demikian ulasan artikel mengenai 10 Cara Memelihara Ikan Arwana. Bila masih bingung atau ingin berbagi pengalama tentang cara merawat ikan arwana dapat menulisnya pada kolom komentar.
