" Tahu Ikan Gabus? Tentu tahu bukan!! tapi tahukah kamu dengan Ikan Toman? Apa sih Perbedaan Ikan Gabus dan Ikan Toman? Apa ada ciri-ciri khusus diantara keduanya? "
Perbedaan Ikan Gabus dan Toman - Buat sobat di luar pulau Jawa tentu sudah tidak asing lagi dengan Ikan Toman karena ikan satu ini memang berasal dari Luar Pulau Jawa. Tapi berbeda dengan Penduduk Pulau Jawa yang masih asing dengan Ikan Toman. Sekilas keduanya memang tidak jauh berbeda, Lantas apa perbedaan Ikan Gabus dan Ikan Toman?.
Keduanya merupakan Keluarga Snakhead dengan ciri khas kepalanya yang mirip ular. Di alam liar, Snakehead merupakan predator air tawar. Karena itulah Snakehead sering menjadi target para pemancing. Ikan Gabus dan Toman sangat agresif saat menyambar umpan dan melakukan perlawanan membabi buta saat dipancing.
Dan Tahukah Kamu Apa Perbedaan Ikan Toman dan Ikan Gabus?
Baca Juga :
2 Bulan Panen!! Pakan Alternatif Ikan Lele biar Cepat Besar
[7 Point Penting] Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
9 Cara Mudah Membedakan Ikan Nila dan Mujair Lengkap + Gambar
Perbedaan yang sangat menonjol dari keduanya bisa anda lihat dari corak warna yang melekat pada ikan gabus dan ikan toman. Warna dan corak ikan toman lebih tajam dan berfariasi dibandingkan ikan gabus. Selain itu ikan toman juga mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan gabus.
Baiklah kali ini mimin akan membahas perbedaaan keduanya secara lebih spesifik.
Ciri-Ciri Ikan Toman
Ikan toman merupakan jenis predator air tawar dari keluarga snakehead. Ikan toman merupakan jenis terbesar dari keluarga snakeead, maka dari itu toman sering juga disebut Giant Snakehead. Kepala yang besar serta mulut besar dengan gigi yang sangat tajam. Bentuk tubuhnya bulat memanjang separti torpedo dengan ekor yang bulat pula.
Setelah dewasa ikan toman berwarna kemerahan dengan garis dan corak orange serta hitam muncul setelah dua bulan. Sebagian juga mengalami perubahan dengan garis kemerahan, bahkan ada yang corak kebiruan sampai hitam dan putih pada tubuh bagian atasnya.
Ikan toman dapat tumbuh hingga ukuran 4 kaki (1 meter lebih) dengan berat hingga 44 kg. Snakehead jenis ini mampu melompat ke darat dan menghirup okaigen, meskipun hanya dilakukan pada daerah berlumpur atau rawa.
Dengan bantuan paru-paru primitif yang terletak dibelakang insang, memungkinkan ikan ini bertahan hidup pada genangan air, dimana kandungan oksigen sangat rendah. Hal tersebut memungkinkan ikan toman mampu melakukan perjalanan di lumpur. Meakipun tidak mampu beeburu di genangan lumpur.
Manfaat Dan Kegunaan
Ikan toman merupakan jenis ikan yang cukup digrmari karena dagingnyayang lembut. Toman serimg kali dibakar, digulai atau di buat sup. Selain itu toman juga diasinkan untuk dipasarkan ke pulau jawa atau pulau lainnya.
Di Singapura ikan toman banyak dipelihara di kolam pemancingan atau saluran air untul rekreasi memancing. Karena tarikan toman memang sangat mengasikan saat tertancap kail. Warnanya yang inda juga mrnjadikan toman sebagai ikan hias diberbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
Namun kekhawatiran justru muncul di Pulau Jawa. Ikan Toman mulai banyak ditemukan di Pulau Jawa, karena di lepasliarkan di sungai-sungai dengan alasan pengembang biakan atau hobi untuk pancingan. Namun hal ini dilema baru, dengan adanya ikan toman di sungai-sungai pulau jawa dikhawatirkan merusak ekosistem aslinya. Karena memang Ikan Toman bukan asli Pulau Jawa.
Ciri-Ciri Ikan Gabus
Jenis ini merupakan predator air tawar yang sering kita jumpai. Ikan gabus mempunyai sebutan yang berbeda-beda disetiap daerah misalnya, bocek, aruan, haruan, kocolong, bayong, licingan, kutuk, bogo, kabos dan masih banyak kainnya.
Dengan kepala berukuran besar dan agar gepeng yang mirip ular, sehingga sering disebut snakehead. Adanya sisik besar diatas kepalanya, dengan warna hitam kecoklatan dan kehijauan. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih, dengan mulut yang besar serta gigi tajam layaknya predator.
Di Indonesia ikan gabus banyak di jumpai di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Habitat asli ikan ini ialah aliran sungai besar, rawa-rawa, danau dan danau. Ikan ini menjadi hawa bila terdapat di kolam-kolam peliharaan karena memangsa ikan-ikan kecil.
Manfaat dan Kegunaan
Ikan gabus sebenarnya punya nilai ekonomis yang tinggi. Rasanya yang gurih dan enak menjadikan ikan gabus menjadi ikan konsumsi. Di Kalimantan dan Sumatera ikan gabus di asinkan untuk selanjutnya di perdagangkan ke daerah lain. Gabus asin punya harga jual yang cukup mahal, selain itu gabus segar banyak dijual dalam keadaan hidup. Yang merupakan sumber protein penting khususnya bagi penduduk desa yang berdekatan dengan sungai, rawa atau sawah.
Buat para petani ikan gabus sangat menguntungkan, ikan gabus memakan keong yang banyak hidup di sawah-sawah petani. Keong sering kali merusak tanaman padi yang sedang digarap petani. Untuk mengatasi hal itu petani seringkali membudidayakan ikan gabus di sawah mereka dengan maksud bisa memberantas hama keong.
Namun gabus juga bisa merugikan ketika masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan. Ikan gabus sangat rakus saat memangsa, khususnya ikan peliharaan yang berukuran kecil dan dapat menghabiskan ikan ikan disana. Bahkan di Sulawesi dan Irian Jaya ikan gabus menjadi predator no. 1 yang sangat mengganggu karena telah memangsa dan memusnahkan spesies ikan asli disana.
Beberapa tahun lalu di Amerika Utara juga mewaspadai Snakehead sebagai ikan berbahaya. Snakehead masuk ke Amerika sebenarnya sebagai ikan hias, mungkin karena kecerobohan penduduk snakehead lepas ke alam liar dan menyebar ke sungai-sungai dan rawa. Di khawatirkan snake head akan merusah okosistem dan keseimbangan perairan disana.
Itulah beberapa perbedaan antara ikan Toman dan Ikan Gabus. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat. Terima kasih.
Perbedaan Ikan Gabus dan Toman - Buat sobat di luar pulau Jawa tentu sudah tidak asing lagi dengan Ikan Toman karena ikan satu ini memang berasal dari Luar Pulau Jawa. Tapi berbeda dengan Penduduk Pulau Jawa yang masih asing dengan Ikan Toman. Sekilas keduanya memang tidak jauh berbeda, Lantas apa perbedaan Ikan Gabus dan Ikan Toman?.
Keduanya merupakan Keluarga Snakhead dengan ciri khas kepalanya yang mirip ular. Di alam liar, Snakehead merupakan predator air tawar. Karena itulah Snakehead sering menjadi target para pemancing. Ikan Gabus dan Toman sangat agresif saat menyambar umpan dan melakukan perlawanan membabi buta saat dipancing.
Dan Tahukah Kamu Apa Perbedaan Ikan Toman dan Ikan Gabus?
Baca Juga :
[7 Point Penting] Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
9 Cara Mudah Membedakan Ikan Nila dan Mujair Lengkap + Gambar
Perbedaan Ikan Gabus dan Ikan Toman
Perbedaan yang sangat menonjol dari keduanya bisa anda lihat dari corak warna yang melekat pada ikan gabus dan ikan toman. Warna dan corak ikan toman lebih tajam dan berfariasi dibandingkan ikan gabus. Selain itu ikan toman juga mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan gabus.
Baiklah kali ini mimin akan membahas perbedaaan keduanya secara lebih spesifik.
Ikan Toman
ikan toman hias |
ikan toman liar |
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Channidae
Genus: Channa
Spesies: C. micropeltes
Ciri-Ciri Ikan Toman
Ikan toman merupakan jenis predator air tawar dari keluarga snakehead. Ikan toman merupakan jenis terbesar dari keluarga snakeead, maka dari itu toman sering juga disebut Giant Snakehead. Kepala yang besar serta mulut besar dengan gigi yang sangat tajam. Bentuk tubuhnya bulat memanjang separti torpedo dengan ekor yang bulat pula.
Setelah dewasa ikan toman berwarna kemerahan dengan garis dan corak orange serta hitam muncul setelah dua bulan. Sebagian juga mengalami perubahan dengan garis kemerahan, bahkan ada yang corak kebiruan sampai hitam dan putih pada tubuh bagian atasnya.
Ikan toman dapat tumbuh hingga ukuran 4 kaki (1 meter lebih) dengan berat hingga 44 kg. Snakehead jenis ini mampu melompat ke darat dan menghirup okaigen, meskipun hanya dilakukan pada daerah berlumpur atau rawa.
Dengan bantuan paru-paru primitif yang terletak dibelakang insang, memungkinkan ikan ini bertahan hidup pada genangan air, dimana kandungan oksigen sangat rendah. Hal tersebut memungkinkan ikan toman mampu melakukan perjalanan di lumpur. Meakipun tidak mampu beeburu di genangan lumpur.
Manfaat Dan Kegunaan
Ikan toman merupakan jenis ikan yang cukup digrmari karena dagingnyayang lembut. Toman serimg kali dibakar, digulai atau di buat sup. Selain itu toman juga diasinkan untuk dipasarkan ke pulau jawa atau pulau lainnya.
Di Singapura ikan toman banyak dipelihara di kolam pemancingan atau saluran air untul rekreasi memancing. Karena tarikan toman memang sangat mengasikan saat tertancap kail. Warnanya yang inda juga mrnjadikan toman sebagai ikan hias diberbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
Namun kekhawatiran justru muncul di Pulau Jawa. Ikan Toman mulai banyak ditemukan di Pulau Jawa, karena di lepasliarkan di sungai-sungai dengan alasan pengembang biakan atau hobi untuk pancingan. Namun hal ini dilema baru, dengan adanya ikan toman di sungai-sungai pulau jawa dikhawatirkan merusak ekosistem aslinya. Karena memang Ikan Toman bukan asli Pulau Jawa.
Ikan Gabus
ikan gabus |
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Channidae
Genus: Channa
Spesies: C. striata
Ciri-Ciri Ikan Gabus
Jenis ini merupakan predator air tawar yang sering kita jumpai. Ikan gabus mempunyai sebutan yang berbeda-beda disetiap daerah misalnya, bocek, aruan, haruan, kocolong, bayong, licingan, kutuk, bogo, kabos dan masih banyak kainnya.
Dengan kepala berukuran besar dan agar gepeng yang mirip ular, sehingga sering disebut snakehead. Adanya sisik besar diatas kepalanya, dengan warna hitam kecoklatan dan kehijauan. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih, dengan mulut yang besar serta gigi tajam layaknya predator.
Di Indonesia ikan gabus banyak di jumpai di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Habitat asli ikan ini ialah aliran sungai besar, rawa-rawa, danau dan danau. Ikan ini menjadi hawa bila terdapat di kolam-kolam peliharaan karena memangsa ikan-ikan kecil.
Manfaat dan Kegunaan
Ikan gabus sebenarnya punya nilai ekonomis yang tinggi. Rasanya yang gurih dan enak menjadikan ikan gabus menjadi ikan konsumsi. Di Kalimantan dan Sumatera ikan gabus di asinkan untuk selanjutnya di perdagangkan ke daerah lain. Gabus asin punya harga jual yang cukup mahal, selain itu gabus segar banyak dijual dalam keadaan hidup. Yang merupakan sumber protein penting khususnya bagi penduduk desa yang berdekatan dengan sungai, rawa atau sawah.
Buat para petani ikan gabus sangat menguntungkan, ikan gabus memakan keong yang banyak hidup di sawah-sawah petani. Keong sering kali merusak tanaman padi yang sedang digarap petani. Untuk mengatasi hal itu petani seringkali membudidayakan ikan gabus di sawah mereka dengan maksud bisa memberantas hama keong.
Namun gabus juga bisa merugikan ketika masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan. Ikan gabus sangat rakus saat memangsa, khususnya ikan peliharaan yang berukuran kecil dan dapat menghabiskan ikan ikan disana. Bahkan di Sulawesi dan Irian Jaya ikan gabus menjadi predator no. 1 yang sangat mengganggu karena telah memangsa dan memusnahkan spesies ikan asli disana.
Beberapa tahun lalu di Amerika Utara juga mewaspadai Snakehead sebagai ikan berbahaya. Snakehead masuk ke Amerika sebenarnya sebagai ikan hias, mungkin karena kecerobohan penduduk snakehead lepas ke alam liar dan menyebar ke sungai-sungai dan rawa. Di khawatirkan snake head akan merusah okosistem dan keseimbangan perairan disana.
Itulah beberapa perbedaan antara ikan Toman dan Ikan Gabus. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat. Terima kasih.